DI DALAM SAJAK

Bookmark and Share
DI DALAM SAJAK
Isbedy Stiawan ZS

kuberikan selampir tangan
kauterima sedepa angan…
maka apa lagi yang bisa kutulis
tentang kampung
yang beranjak dan berbiak?
di dalam sajak-sajak
angan selalu berbiak
langkah selalu hendak
beranjak,
tapi ke mana?
ohoi…
kampung kian mutung
ditandangi para pemurung
masuk dengan sembunyi-
sembunyi
saat malam kehilangan waktu
baiknya bawakan api
dari diri yang dengki
sebab yang datang
berawal malu-malu
lalu menanam tipu
--ah, tidak!-- tiada
lagi perdu di sini
kebun telah jadi halaman
juga taman-taman…
melepas sajak-sajak
seperti mengulur layangan,
angan terus berbiak
--benih dari kelaminmu--
lalu menebar rayu
: hutan sasar

17 April 2005


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar