Tips Agar Tetap Segar Saat Berpuasa. Tips Sehat agar Tubuh Tetap Segar Saat Puasa. Tips sehat, segar dan bebas bau mulut selama berpuasa. dalam Menghadapi Puasa tahun ini, saya rasa judul diatas sangat cocok buat anda yang menjalankan Ibadah puasa, ya Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa. jadi walalupn kita berpuasa seharian tetapi terlihat segar, bagaimana caranya? Yup mari kita simak Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa dibawah ini.
1. Berbuka dan sahur dengan menu sehat seimbang.
Porsi makanan untuk berbuka dan sahur sebaiknya terdiri atas karbohidrat 50-60 persen, protein 10-20 persen, lemak 20-25 persen, ditambah vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain vitamin dan mineral, serat yang terkandung dalam buah dan sayuran bermanfaat memperlancar buang air besar (BAB). Keluhan susah BAB sering terdengar di awal-awal puasa.
2. Jangan lupa minum Air yang Banyak, tapi jangan terlalu banyak.
Pedoman minum minimal 8 gelas sehari juga berlaku saat kita berpuasa. Minumlah 3 gelas di waktu sahur dan 5 gelas lagi saat berbuka sampai sebelum tidur. Minum minuman isotonik bervitamin di antara waktu-waktu itu bila perlu.
3. Atur dan cermati porsi pembagian makan.
Puasa sebenarnya cuma memindahkan waktu makan. Biasanya sarapan, makan siang, dan makan malam, di bulan Ramadan menjadi saat buka dan sahur. Pembagian makan selama puasa adalah 50 persen saat berbuka dan sesudah salat magrib, 10 persen setelah salat tarawih, dan 40 persen pada waktu sahur.
4. Pilih menu yang bisa segera menaikkan gula darah saat berbuka.
Menu yang bisa dipilih pada waktu buka adalah minuman atau makanan manis, misalnya teh manis, kurma, atau kolak pisang. Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah yang turun karena 14 jam berpuasa. Setelah salat magrib, konsumsilah makanan lengkap sehat seimbang: nasi atau pengganti nasi, ayam/ikan/daging, tahu/tempe, sayuran, dan buah.
5. Siapkan camilan sehat.
Buat yang hobi ngemil, bisa menyiapkan camilan berupa buah-buahan atau roti yang dimakan setelah salat tarawih.
6. Jangan lupa sahur
Konsumsi hidangan sahur seperti waktu buka, namun dengan porsi lebih kecil. Jangan tinggalkan makan sahur karena sahur yang baik membuat puasa tidak terasa berat. Asuplah makanan dengan kadar protein tinggi agar tinggal di lambung lebih lama. Makanan berprotein tinggi perlu proses pencernaan dan penyerapan yang lebih lama bila dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat tinggi, sehingga kita tidak cepat merasa lapar.
7. Siapkan makanan yang praktis sebelum tidur malam.
Siapkan buah yang bisa langsung diasup seperti pisang, jeruk, atau apel yang sangat bermanfaat pada saat Anda buru-buru sahur menjelang imsak. Jangan lupa minum air secukupnya. Dengan demikian, kita tetap mendapat manfaat sahur dan tubuh tetap segar sepanjang siang.
8. Tubuh perlu penyesuaian.Memang akan terjadi stres fisik pada minggu pertama berpuasa. Mungkin akan timbul rasa lelah, pusing, dan lain-lain. Terimalah itu sebagai hal yang wajar. Bekerjalah sesuai kemampuan pada saat puasa karena tubuh harus melakukan penyesuaian atau adaptasi. Aturlah kegiatan dan pekerjaan sesuai kemampuan saat berpuasa. Jangan memaksakan diri, tapi jangan pula puasa dijadikan alasan tidak bisa berpikir dan menurunnya produktivitas.
9. Ada keringanan
Bila Anda menderita sakit dan puasa akan memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh, konsultasilah dengan dokter apakah boleh berpuasa atau tidak. Ada keringanan bagi mereka yang tidak bisa berpuasa dengan melakukan fidyah atau amalan lainnya pada saat bulan Ramadhan.
Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa
1. Berbuka dan sahur dengan menu sehat seimbang.
Porsi makanan untuk berbuka dan sahur sebaiknya terdiri atas karbohidrat 50-60 persen, protein 10-20 persen, lemak 20-25 persen, ditambah vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain vitamin dan mineral, serat yang terkandung dalam buah dan sayuran bermanfaat memperlancar buang air besar (BAB). Keluhan susah BAB sering terdengar di awal-awal puasa.
2. Jangan lupa minum Air yang Banyak, tapi jangan terlalu banyak.
Pedoman minum minimal 8 gelas sehari juga berlaku saat kita berpuasa. Minumlah 3 gelas di waktu sahur dan 5 gelas lagi saat berbuka sampai sebelum tidur. Minum minuman isotonik bervitamin di antara waktu-waktu itu bila perlu.
3. Atur dan cermati porsi pembagian makan.
Puasa sebenarnya cuma memindahkan waktu makan. Biasanya sarapan, makan siang, dan makan malam, di bulan Ramadan menjadi saat buka dan sahur. Pembagian makan selama puasa adalah 50 persen saat berbuka dan sesudah salat magrib, 10 persen setelah salat tarawih, dan 40 persen pada waktu sahur.
4. Pilih menu yang bisa segera menaikkan gula darah saat berbuka.
Menu yang bisa dipilih pada waktu buka adalah minuman atau makanan manis, misalnya teh manis, kurma, atau kolak pisang. Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah yang turun karena 14 jam berpuasa. Setelah salat magrib, konsumsilah makanan lengkap sehat seimbang: nasi atau pengganti nasi, ayam/ikan/daging, tahu/tempe, sayuran, dan buah.
5. Siapkan camilan sehat.
Buat yang hobi ngemil, bisa menyiapkan camilan berupa buah-buahan atau roti yang dimakan setelah salat tarawih.
6. Jangan lupa sahur
Konsumsi hidangan sahur seperti waktu buka, namun dengan porsi lebih kecil. Jangan tinggalkan makan sahur karena sahur yang baik membuat puasa tidak terasa berat. Asuplah makanan dengan kadar protein tinggi agar tinggal di lambung lebih lama. Makanan berprotein tinggi perlu proses pencernaan dan penyerapan yang lebih lama bila dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat tinggi, sehingga kita tidak cepat merasa lapar.
7. Siapkan makanan yang praktis sebelum tidur malam.
Siapkan buah yang bisa langsung diasup seperti pisang, jeruk, atau apel yang sangat bermanfaat pada saat Anda buru-buru sahur menjelang imsak. Jangan lupa minum air secukupnya. Dengan demikian, kita tetap mendapat manfaat sahur dan tubuh tetap segar sepanjang siang.
8. Tubuh perlu penyesuaian.Memang akan terjadi stres fisik pada minggu pertama berpuasa. Mungkin akan timbul rasa lelah, pusing, dan lain-lain. Terimalah itu sebagai hal yang wajar. Bekerjalah sesuai kemampuan pada saat puasa karena tubuh harus melakukan penyesuaian atau adaptasi. Aturlah kegiatan dan pekerjaan sesuai kemampuan saat berpuasa. Jangan memaksakan diri, tapi jangan pula puasa dijadikan alasan tidak bisa berpikir dan menurunnya produktivitas.
9. Ada keringanan
Bila Anda menderita sakit dan puasa akan memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh, konsultasilah dengan dokter apakah boleh berpuasa atau tidak. Ada keringanan bagi mereka yang tidak bisa berpuasa dengan melakukan fidyah atau amalan lainnya pada saat bulan Ramadhan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar