Masih ada seulawah*) yang kadang tegak
Dan kadang bersembunyi di antara awan
Juga masih ada krueng Aceh*) dengan riaknya
Hanya wajah telah sedikit terpoles
Disana,
tetesan keringat masih mengalir
Bersama bait-bait doa
Di antara langkah-langkah
Yang bergulat harap
Mengubah aksara menjadi masa depan
Rasanya,
Masih terdengar suara
Syech Abdurrauf*) dengan kata-kata panjangnya
Atau Majid Ibrahim*) dengan tatapnya
Gemeretak tulang para ayah di sawahnya
Untuk sebuah esok
Januari, 1991
*) kawasan kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
*) nama gunung
*) sungai
*) ulama dan pujangga besar Aceh
*) tokoh pendidik dan mantan gubernur Aceh
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar